PERCAYA DIRI
BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Timbulnya rasa kurang percaya
diri atau bahkan tidak pada lingkungan baru , sebenarnya itu merupakan sebuah
perasaan, yang mana perasaan anak tidak nyaman dengan lingkungan barunya.
Kemudian dengan rasa tidak nyaman yang timbul, seorang anak akan merasa malu
dan takut untuk melakukan sesuatu.
Sehingga peran orang tua
sangat di harapkan oleh mereka, karena fikir mereka orang tua dapat menjadi
pelindungnya ketika mereka salah saat berbuat sesuatu itu. Sebagai orang tua
anda tidak perlu cemas akan hal seperti ini , karena suatu saat sang anak akan
terbiasa dengan lingkungan baru setelah mereka menganal guru – guru dan teman –
temannya.
Yang pasti ketika anda sebagai orang tua yang menjumpai kendala anak kurang
percaya diri , maka upaya yang bisa anda lakukan adalah melatih anak dengan
membawa nya ke suatu tempat – tempat baru yang ramai misalnya ke pasar, nonton
bola di lapangan, atau lainnya yang positif, Dan perlu anda perhatikan, anda
tidak boleh memaksakan kehendak saat seorang anak kurang menyenanginya apalagi
memberikan sebuah hukuman, hal itu bisa membuat anak anda trauma.
Anda pun dapat meminta bantuan
dari seorang guru ketika anak anda terlihat kurang percaya diri, seorang guru
telah di bekali sebuah pendidikan untuk anda , sehingga guru lebih mengerti dan
guru akan memberikan arahan yang baik untuk anda anda. Namun ketika guru sedang
memberikan arahan kepada anak anda , dan ternyata anak anda terlihat kurang
suka, biar kan saja (sang anak sedang memberikan sebuah kesimpulan tersendiri),
karena ia pasti akan terbiasa dan jika telah terbiasa dan merasa nyaman , anak
pun akan tumbuh rasa percaya diri.
B.
Tujuan
Perlu kita ketahui bersama
sebagai orang tua khususnya, Pada umumnya seorang anak merasa kurang percaya
diri saat pertama kali mereka masuk ke sekolah , hal ini merupakan sebuah
kewajaran.
Sekolah merupakan lingkungan baru bagi mereka, sehingga mereka pun perlu
melakukan adaptasi dengan lingkungan sekolahnya untuk beberapa waktu , sehingga
mereka akrab dengan lingkungan barunya (sekolah) .
C.
Sasaran
Aset paling berharga bagi banyak orang adalah
juga aset yang paling belakangan dihargai. Aset itu, bila ditangani dengan
semestinya, akan mampu memberikan hasil secara dramatis. Aset yang tidak dapat
dikenakan harga setinggi apapun.
Itulah otak manusia, pikiran dan proses
berfikir. Otak merupakan kawasan penyimpanan yang kapasitasnya luar biasa,
menjadi pentinglah untuk berhati-hati di dalam mengisinya. Sebagian orang
mempunyai otak yang penuh dengan pemikiran dan pengalaman negatif. Mereka akan
secara terus-menerus menanamkan masukan saya tidak mampu dengan setumpuk alasan
mengapa mereka tidak mampu. Sehingga ketika dihadapkan pada sebuah kesempatan
atau tantangan baru, otak mereka, ketika ditanya, mengirimkan jawaban Tidak,
kamu tidak mampu, atau tanggapan lain semacam itu. Lima langkah yang diperlukan
untuk membangun kepercayaan diri dan yang pada gilirannya membangun rasa
percaya diri bagi motivasi diri dari dalam.
BAB II
PEMBAHASAN
Percaya
diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang sangat penting dalam kehidupan
manusia. Orang yang percaya diri yakin atas kemampuan mereka sendiri serta
memiliki pengharapan yang realistis, bahkan ketika harapan mereka tidak
terwujud, mereka tetap berpikiran positif dan dapat menerimanya.
Menurut ahli
Psikologi Sigmund Fred, kepercayaan diri adalah sesuatu tingkatan rasa sugesti
tertentu yang berkembang dalam diri seseorang sehingga merasa yakin dalam
berbuat sesuatu.
Menurut Thantaway
dalam Kamus istilah Bimbingan dan Konseling (2005:87), percaya diri adalah
kondisi mental atau psikologis diri seseorang yang memberi keyakinan kuat pada
dirinya untuk berbuat atau melakukan sesuatu tindakan.
CIRI-CIRI
ORANG YANG PERCAYA DIRI
Ciri-ciri
individu yang mempunyai rasa percaya diri yaitu
- Percaya akan kompetensi diri, sehingga tidak membutuhkan pujian,pengakuan, penerimaan ataupun rasa hormat
orang lain.
- Tidak terdorong untuk menunjukan sikap konformis demi diterima oleh orang lain atau kelompok.
- Berani menerima dan menghadapi penolakan orang / berani menjadidiri sendiri.
- Mempunyai pengendalian diri yang baik dan emosinya stabil.
- Memandang keberhasilan atau kegagalan, tergantung dari usaha dirisendiri dan tidak mudah menyerah pada nasib
atau keadaan sertatidak mengharapkan bantuan orang lain.
- Mempunyai cara pandang yang positif terhadap diri sendiri, orang laindan situasi diluar dirinya.
Faktor-faktor
penyebab kurang percaya diri
Secara umum
ada 3 faktor yang mempengaruhi seseorang kurang percaya diri, antara lain :
- Kurang mengenal diri
setelah mengenal
diri dengan baik maka langkah selanjutnya adalah menerima diri apa adanya.
menerima diri apa adanya bukan berarti pasrah atau pesimis dengan keadaan diri,
tetapi sebaliknya menerima dengan positif apa yang menjadi kelebihan dan
kekurangan diri kita.
- Kecemasan
kita tidak
bisa membangun rasa percaya diri sebelum berhasil mengatasi kecemasan. kunci
sukses adalah dapat membangun rasa percaya diri dengan cara menghilangkan rasa
cemas. rasa cemas berbahaya dan bisa mempengaruhi semua orang di sekitarnya. untuk
mengalahkan rasa cemas perlu membangun antuasisme (semangat/Minat besar)
- Kurangnya wawasan
kita perlu
membekali diri dengan berbagi ilmu pengetahuan.semakin banyak dapat ilmu maka
semakin luaslah wawasan kita serta semakin percaya diri sebaliknya bila kurang
membenahi diri dan tidak mempunyai wawasan luas bisa mengakibatkan kurang
percaya diri didalam bersosialisasi
DAMPAK NEGATIF TIDAK PERCAYA DIRI
- Mengalami kegagalan Seseorang yang tidak memiliki rasa percaya
diri biasanya akan mengalami kegagalan karena tidak yakin akan dirinya
dalam melakukan suatu tindakan dan mengambil keputusan dalam suatu masalah.
- Selalu mengeluh Seseorang yang tidak memiliki rasa percaya
diri akan selalu mengeluh dan merasa tidak nyaman setiap kali diminta
untuk melakukan suatu pekerjaan.
- Mudah putusasa.Karena tidak memiliki tekad yang kuat dan
tidak memiliki solusi,lembek, dan apatis diberbagai situasi serta menjadi
sembrono dan tidak teratur.
- Selalu merasa gelisah Ketika seseorang yang tidak percaya diri
setiap kali menghadapi suatu masalah ia akan merasa gelisah karena dia
tidak yakin tentang apa yang akan dilakukannya.
- Menyesal dikemudian hari Menyesal kemudian tidak ada gunanya tapi
itulah yang terjadidalam kehidupan. Karena kebanyakan orang tidak
menyadari bahwa kesempatan tidak akan datang untuk kedua kalinya,sehingga
rasa tidak percaya diri menutupi mata hatinya.
Tips yang bisa dijalani untuk meningkatkan kepercayaan diri:
- Kenali Diri
Sendiri
Pikirkan segala hal tentang apa yang Anda sukai berkenaan
dengan diri sendiri dan segala yang Anda tahu dapat Anda lakukan dengan baik.
Jika Anda kesulitan melakukan ini, ingat tentang pujian yang Anda peroleh dari
orang-orang – Apa yang mereka katakan – Anda melakukannya dengan baik? Sebuah
gagasan bagus untuk menuliskan semua ini, hingga Anda bisa melihatnya lagi
untuk mengibarkan rasa percaya diri kapanpun Anda membutuhkan inspirasi.
- Perhatikan Postur
Tubuh
Mungkin kedengarannya ini tak memiliki hubungan dengan rasa
percaya diri yang kita bicarakan ini, tetapi sebenarnya bagaimana sikap duduk
atau berdiri Anda, mengirimkan pesan tertentu pada orang-orang yang ada di
sekekliling Anda. Jika pesan tersebut memancarkan rasa percaya diri, Anda akan
mendapatkan tanggapan positif dari orang lain dan tentu saja ini akan
memperbesar rasa percaya diri Anda sendiri. Jadi mulai perhatikan sikap duduk
dan berdiri untuk menunjukan Anda memiliki rasa percaya diri.
- Latihan
Kapanpun Anda ingin merasakan rasa percaya diri, kuncinya
adalah latihan sesering mungkin. Bahkan Anda dapat membawanya dalam tidur.
Dengan kemampuan yang terlatih, Anda tak akan kesulitan menampilkan rasa
percaya diri kapanpun itu dibutuhkan.
- Ingat Kembali Saat
Anda Merasa Percaya Diri
Percaya diri adalah sebuah perasaan, dan jika Anda pernah
merasakannya sekali, tak mustahil untuk merasakannya lagi. Mengingat kembali
pada saat dimana Anda merasa percaya diri dan terkontrol akan membuat Anda
mengalami lagi perasaan itu dan membantu meletakkan kerangka rasa percaya diri
itu dalam pikiran.
- Jangan Terlalu
Keras Pada Diri Sendiri
Jangan terlalu mengkritik diri sendiri, jadilah sahabat
terbaik bagi diri Anda. Namun, saat seorang teman sedang melalui masa sulit,
Anda tak akan mau terlibat dalam masalahnya hingga menguras emosi Anda sendiri
kan? Tentu saja Anda tak mau. Pebicaraan yang positif dapat berubah jadi
senjata terbaik untuk menaikan rasa percaya diri, jadi pastikan Anda menanam
kebiasaan ini, jangan biarkan permasalahan orang lain membuat Anda jadi
terpuruk.
- Jangan Takut
Mengambil Resiko
Jika Anda seorang pengambil resiko, Anda pasti akan temukan
kalau tindakan ini mampu membuahkan rasa percaya diri. Tak ada yang lebih
bermanfaat dalam menumbuhkan rasa percaya diri layaknya mendorong diri sendiri
keluar dari zona nyaman. Selain itu, tindakan ini juga berfungsi bagus untuk
mengurangi rasa takut Anda akan ha-hal yang tak Anda ketahui, plus bisa dari
pembangkit rasa percaya diri yang luar biasa.
Lebih dari segalanya, selalu ingatlah bahwa Anda memiliki
bakat dan kemampuan. Pastikan Anda selalu melakukan yang terbaik untuk semua
itu dan inilah yang akan jadi batu loncatan terbaik untuk membangun rasa
percaya diri yang tak tergoyahkan
- Jadikan kekurangan
kamu sebagai kelebihan.
Tukul Arwana, adalah contoh yang tepat dalam hal ini. Lihat,
bagaimana dia memaksimalkan kekurangannnya menjadi kelebihan yang justru tidak
dimiliki orang lain. Selalu menutupi kekurangan hanya akan membuat kamu semakin
terpuruk dalam sikap minder dan rendah diri.
- Bergaullah Dengan Orang-Orang Yang Memiliki Rasa Percaya Diri Dan
Berpikiran Positif.
Lingkungan membawa pengaruh besar pada seseorang. Jika Anda
terus menerus berbaur dengan orang yang memiliki rasa rendah diri, pengeluh dan
pesimis, seberapa besarpun percaya diri yang Anda miliki, perlahan tapi pasti
akan pudar dan terseret mengikuti lingkungan Anda. Sebaliknya, jika Anda
dikelilingi orang-orang yang penuh kebahagiaan dan percaya diri, makan akan
tercipta pula atmosfir positif yang membawa keuntungan bagi diri Anda.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Menurut
Lauster (1997) orang yang memiliki kepercayaan diri yang positif adalah :
1. Keyakinan
akan kemampuan diri yaitu sikap positif seseorang tentang dirinya.
2. Optimis
yaitu sikap positif seseorang yang selalu berpandangan baik dalam menghadapi
segala hal tentang diri, harapan dan kemampuan.
3. Obyektif
yaitu orang yang percaya diri memandang permasalahan atau segala sesuatu sesuai
dengan kebenaran semestinya, bukan menurut kebenaran pribadi atau menurut
dirinya sendiri.
4. Bertanggung
jawab yaitu kesediaan seseorang untuk menanggung segala sesuatu.
5. Rasional dan
realistis yaitu analisa terhadap suatu masalah, suatu hal, sesuatu kejadian
dengan mengunakan pemikiran yang diterima oleh akal dan sesuai dengan
kenyataan.
B.
SARAN
Harus selalu Berfikir positif pada setiap waktu, hal tersebut benar-benar
perlu di lakukan karena untuk meningkatkan perkembangan emosional setiap orang,
khususnya para remaja,. Selain itu, berfikir positif juga tidak akan membuatmu
stress jika kamu sedang terhalang masalah. Seyogyanya, jika kamu mulai berfikir
negatif, mau tidak mau kamu sedang merancang dan membuat hal-hal buruk terjadi
sama kamu. Dan itu memang benar terbukti.
Berfikir positif membuat pribadimu semakin berkembang dan menjadi lebih
baik dalam segala aspek, Dan juga Minta Bantuan orang tua
Mintalah
bantuan orang tua juga sahabat, atau teman untuk membantumu menghilangkan rasa
mindermu itu. Pasti mereka bisa memberikan solusi yang terbaik untuk kita
semua.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Anshory,
Irfan. 2000.Membangun Potensi Diri . Jakarta; Erlangga
Hakim. T, 2002,
Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri, Jakarta : Purwa Suara.
zhukozanrazasqi.blogdetik.com/