Senin, 16 Desember 2013

PERCAYA DIRI

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Timbulnya rasa kurang percaya diri atau bahkan tidak pada lingkungan baru , sebenarnya itu merupakan sebuah perasaan, yang mana perasaan anak tidak nyaman dengan lingkungan barunya. Kemudian dengan rasa tidak nyaman yang timbul, seorang anak akan merasa malu dan takut untuk melakukan sesuatu.
Sehingga peran orang tua sangat di harapkan oleh mereka, karena fikir mereka orang tua dapat menjadi pelindungnya ketika mereka salah saat berbuat sesuatu itu. Sebagai orang tua anda tidak perlu cemas akan hal seperti ini , karena suatu saat sang anak akan terbiasa dengan lingkungan baru setelah mereka menganal guru – guru dan teman – temannya.
Yang pasti ketika anda sebagai orang tua yang menjumpai kendala anak kurang percaya diri , maka upaya yang bisa anda lakukan adalah melatih anak dengan membawa nya ke suatu tempat – tempat baru yang ramai misalnya ke pasar, nonton bola di lapangan, atau lainnya yang positif, Dan perlu anda perhatikan, anda tidak boleh memaksakan kehendak saat seorang anak kurang menyenanginya apalagi memberikan sebuah hukuman, hal itu bisa membuat anak anda trauma.
Anda pun dapat meminta bantuan dari seorang guru ketika anak anda terlihat kurang percaya diri, seorang guru telah di bekali sebuah pendidikan untuk anda , sehingga guru lebih mengerti dan guru akan memberikan arahan yang baik untuk anda anda. Namun ketika guru sedang memberikan arahan kepada anak anda , dan ternyata anak anda terlihat kurang suka, biar kan saja (sang anak sedang memberikan sebuah kesimpulan tersendiri), karena ia pasti akan terbiasa dan jika telah terbiasa dan merasa nyaman , anak pun akan tumbuh rasa percaya diri.

B.     Tujuan
Perlu kita ketahui bersama sebagai orang tua khususnya, Pada umumnya seorang anak merasa kurang percaya diri saat pertama kali mereka masuk ke sekolah , hal ini merupakan sebuah kewajaran.
Sekolah merupakan lingkungan baru bagi mereka, sehingga mereka pun perlu melakukan adaptasi dengan lingkungan sekolahnya untuk beberapa waktu , sehingga mereka akrab dengan lingkungan barunya (sekolah) .

C.     Sasaran
Aset paling berharga bagi banyak orang adalah juga aset yang paling belakangan dihargai. Aset itu, bila ditangani dengan semestinya, akan mampu memberikan hasil secara dramatis. Aset yang tidak dapat dikenakan harga setinggi apapun.
Itulah otak manusia, pikiran dan proses berfikir. Otak merupakan kawasan penyimpanan yang kapasitasnya luar biasa, menjadi pentinglah untuk berhati-hati di dalam mengisinya. Sebagian orang mempunyai otak yang penuh dengan pemikiran dan pengalaman negatif. Mereka akan secara terus-menerus menanamkan masukan saya tidak mampu dengan setumpuk alasan mengapa mereka tidak mampu. Sehingga ketika dihadapkan pada sebuah kesempatan atau tantangan baru, otak mereka, ketika ditanya, mengirimkan jawaban  Tidak, kamu tidak mampu, atau tanggapan lain semacam itu. Lima langkah yang diperlukan untuk membangun kepercayaan diri dan yang pada gilirannya membangun rasa percaya diri bagi motivasi diri dari dalam.


BAB II
PEMBAHASAN

Percaya diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Orang yang percaya diri yakin atas kemampuan mereka sendiri serta memiliki pengharapan yang realistis, bahkan ketika harapan mereka tidak terwujud, mereka tetap berpikiran positif dan dapat menerimanya.
Menurut ahli Psikologi Sigmund Fred, kepercayaan diri adalah sesuatu tingkatan rasa sugesti tertentu yang berkembang dalam diri seseorang sehingga merasa yakin dalam berbuat sesuatu.
Menurut Thantaway dalam Kamus istilah Bimbingan dan Konseling (2005:87), percaya diri adalah kondisi mental atau psikologis diri seseorang yang memberi keyakinan kuat pada dirinya untuk berbuat atau melakukan sesuatu tindakan.

CIRI-CIRI ORANG YANG PERCAYA DIRI
Ciri-ciri individu yang mempunyai rasa percaya diri yaitu
  1. Percaya akan kompetensi diri, sehingga tidak membutuhkan pujian,pengakuan, penerimaan ataupun rasa hormat orang lain.
  2. Tidak terdorong untuk menunjukan sikap konformis demi diterima oleh orang lain atau kelompok.
  3. Berani menerima dan menghadapi penolakan orang / berani menjadidiri sendiri.
  4. Mempunyai pengendalian diri yang baik dan emosinya stabil.
  5. Memandang keberhasilan atau kegagalan, tergantung dari usaha dirisendiri dan tidak mudah menyerah pada nasib atau keadaan sertatidak mengharapkan bantuan orang lain.
  6. Mempunyai cara pandang yang positif terhadap diri sendiri, orang laindan situasi diluar dirinya.

Faktor-faktor penyebab kurang percaya diri
Secara umum ada 3 faktor yang mempengaruhi seseorang kurang percaya diri, antara lain :
  1. Kurang mengenal diri
setelah mengenal diri dengan baik maka langkah selanjutnya adalah menerima diri apa adanya. menerima diri apa adanya bukan berarti pasrah atau pesimis dengan keadaan diri, tetapi sebaliknya menerima dengan positif apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan diri kita.
  1. Kecemasan
kita tidak bisa membangun rasa percaya diri sebelum berhasil mengatasi kecemasan. kunci sukses adalah dapat membangun rasa percaya diri dengan cara menghilangkan rasa cemas. rasa cemas berbahaya dan bisa mempengaruhi semua orang di sekitarnya. untuk mengalahkan rasa cemas perlu membangun antuasisme (semangat/Minat besar)
  1. Kurangnya wawasan
kita perlu membekali diri dengan berbagi ilmu pengetahuan.semakin banyak dapat ilmu maka semakin luaslah wawasan kita serta semakin percaya diri sebaliknya bila kurang membenahi diri dan tidak mempunyai wawasan luas bisa mengakibatkan kurang percaya diri didalam bersosialisasi

DAMPAK NEGATIF TIDAK PERCAYA DIRI
  1. Mengalami kegagalan Seseorang yang tidak memiliki rasa percaya diri biasanya akan mengalami kegagalan karena tidak yakin akan dirinya dalam melakukan suatu tindakan dan mengambil keputusan dalam suatu masalah.
  2. Selalu mengeluh Seseorang yang tidak memiliki rasa percaya diri akan selalu mengeluh dan merasa tidak nyaman setiap kali diminta untuk melakukan suatu pekerjaan.
  3. Mudah putusasa.Karena tidak memiliki tekad yang kuat dan tidak memiliki solusi,lembek, dan apatis diberbagai situasi serta menjadi sembrono dan tidak teratur.
  4. Selalu merasa gelisah Ketika seseorang yang tidak percaya diri setiap kali menghadapi suatu masalah ia akan merasa gelisah karena dia tidak yakin tentang apa yang akan dilakukannya.
  5. Menyesal dikemudian hari Menyesal kemudian tidak ada gunanya tapi itulah yang terjadidalam kehidupan. Karena kebanyakan orang tidak menyadari bahwa kesempatan tidak akan datang untuk kedua kalinya,sehingga rasa tidak percaya diri menutupi mata hatinya.

Tips yang bisa dijalani untuk meningkatkan kepercayaan diri:
  1. Kenali Diri Sendiri
Pikirkan segala hal tentang apa yang Anda sukai berkenaan dengan diri sendiri dan segala yang Anda tahu dapat Anda lakukan dengan baik. Jika Anda kesulitan melakukan ini, ingat tentang pujian yang Anda peroleh dari orang-orang – Apa yang mereka katakan – Anda melakukannya dengan baik? Sebuah gagasan bagus untuk menuliskan semua ini, hingga Anda bisa melihatnya lagi untuk mengibarkan rasa percaya diri kapanpun Anda membutuhkan inspirasi.
  1. Perhatikan Postur Tubuh
Mungkin kedengarannya ini tak memiliki hubungan dengan rasa percaya diri yang kita bicarakan ini, tetapi sebenarnya bagaimana sikap duduk atau berdiri Anda, mengirimkan pesan tertentu pada orang-orang yang ada di sekekliling Anda. Jika pesan tersebut memancarkan rasa percaya diri, Anda akan mendapatkan tanggapan positif dari orang lain dan tentu saja ini akan memperbesar rasa percaya diri Anda sendiri. Jadi mulai perhatikan sikap duduk dan berdiri untuk menunjukan Anda memiliki rasa percaya diri.
  1. Latihan
Kapanpun Anda ingin merasakan rasa percaya diri, kuncinya adalah latihan sesering mungkin. Bahkan Anda dapat membawanya dalam tidur. Dengan kemampuan yang terlatih, Anda tak akan kesulitan menampilkan rasa percaya diri kapanpun itu dibutuhkan.

  1. Ingat Kembali Saat Anda Merasa Percaya Diri
Percaya diri adalah sebuah perasaan, dan jika Anda pernah merasakannya sekali, tak mustahil untuk merasakannya lagi. Mengingat kembali pada saat dimana Anda merasa percaya diri dan terkontrol akan membuat Anda mengalami lagi perasaan itu dan membantu meletakkan kerangka rasa percaya diri itu dalam pikiran.
  1. Jangan Terlalu Keras Pada Diri Sendiri
Jangan terlalu mengkritik diri sendiri, jadilah sahabat terbaik bagi diri Anda. Namun, saat seorang teman sedang melalui masa sulit, Anda tak akan mau terlibat dalam masalahnya hingga menguras emosi Anda sendiri kan? Tentu saja Anda tak mau. Pebicaraan yang positif dapat berubah jadi senjata terbaik untuk menaikan rasa percaya diri, jadi pastikan Anda menanam kebiasaan ini, jangan biarkan permasalahan orang lain membuat Anda jadi terpuruk.
  1. Jangan Takut Mengambil Resiko
Jika Anda seorang pengambil resiko, Anda pasti akan temukan kalau tindakan ini mampu membuahkan rasa percaya diri. Tak ada yang lebih bermanfaat dalam menumbuhkan rasa percaya diri layaknya mendorong diri sendiri keluar dari zona nyaman. Selain itu, tindakan ini juga berfungsi bagus untuk mengurangi rasa takut Anda akan ha-hal yang tak Anda ketahui, plus bisa dari pembangkit rasa percaya diri yang luar biasa.
Lebih dari segalanya, selalu ingatlah bahwa Anda memiliki bakat dan kemampuan. Pastikan Anda selalu melakukan yang terbaik untuk semua itu dan inilah yang akan jadi batu loncatan terbaik untuk membangun rasa percaya diri yang tak tergoyahkan

  1. Jadikan kekurangan kamu sebagai kelebihan.
Tukul Arwana, adalah contoh yang tepat dalam hal ini. Lihat, bagaimana dia memaksimalkan kekurangannnya menjadi kelebihan yang justru tidak dimiliki orang lain. Selalu menutupi kekurangan hanya akan membuat kamu semakin terpuruk dalam sikap minder dan rendah diri.
  1. Bergaullah Dengan Orang-Orang Yang Memiliki Rasa Percaya Diri Dan Berpikiran Positif.
Lingkungan membawa pengaruh besar pada seseorang. Jika Anda terus menerus berbaur dengan orang yang memiliki rasa rendah diri, pengeluh dan pesimis, seberapa besarpun percaya diri yang Anda miliki, perlahan tapi pasti akan pudar dan terseret mengikuti lingkungan Anda. Sebaliknya, jika Anda dikelilingi orang-orang yang penuh kebahagiaan dan percaya diri, makan akan tercipta pula atmosfir positif yang membawa keuntungan bagi diri Anda.
BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Menurut Lauster (1997) orang yang memiliki kepercayaan diri yang positif adalah :
1.      Keyakinan akan kemampuan diri yaitu sikap positif seseorang tentang dirinya.
2.      Optimis yaitu sikap positif seseorang yang selalu berpandangan baik dalam menghadapi segala hal tentang diri, harapan dan kemampuan.
3.      Obyektif yaitu orang yang percaya diri memandang permasalahan atau segala sesuatu sesuai dengan kebenaran semestinya, bukan menurut kebenaran pribadi atau menurut dirinya sendiri.
4.      Bertanggung jawab yaitu kesediaan seseorang untuk menanggung segala sesuatu.
5.      Rasional dan realistis yaitu analisa terhadap suatu masalah, suatu hal, sesuatu kejadian dengan mengunakan pemikiran yang diterima oleh akal dan sesuai dengan kenyataan.


B.     SARAN

Harus selalu Berfikir positif pada setiap waktu, hal tersebut benar-benar perlu di lakukan karena untuk meningkatkan perkembangan emosional setiap orang, khususnya para remaja,. Selain itu, berfikir positif juga tidak akan membuatmu stress jika kamu sedang terhalang masalah. Seyogyanya, jika kamu mulai berfikir negatif, mau tidak mau kamu sedang merancang dan membuat hal-hal buruk terjadi sama kamu. Dan itu memang benar terbukti.
Berfikir positif membuat pribadimu semakin berkembang dan menjadi lebih baik dalam segala aspek, Dan juga Minta Bantuan orang tua
Mintalah bantuan orang tua juga sahabat, atau teman untuk membantumu menghilangkan rasa mindermu itu. Pasti mereka bisa memberikan solusi yang terbaik untuk kita semua.


BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

Anshory, Irfan. 2000.Membangun Potensi Diri . Jakarta; Erlangga
Hakim. T, 2002, Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri, Jakarta : Purwa Suara.
zhukozanrazasqi.blogdetik.com/